Kamis, 26 Juli 2012

Tips Pacaran Sehat & Aman Pada Bulan Ramadhan

Blog Berbagi - Sebagai manusia pasti ada hasrat untuk bermesraan dengan kekasih. Namun hal itu tidak sejalan dengan makna bulan Ramadan yang harus mampu menahan dan menghindari dari segala jenis godaan. 

Lalu, bagaimana agar bisa menjalani hubungan asmara yang sehat dan aman ketika puasa? Untuk itu siasati pacaran dengan tips berikut ini.
1. Hindari Bermesraan
Pastinya kegiatan mesra seperti berpegangan tangan atau berpelukan ditiadakan pada bulan suci ini apalagi saat siang hari. Hal tersebut bisa memancing gairah. Tidak hanya menjaga sikap saat bertemu, bermesraan melalui telepon atau pesan singkat sebaiknya juga tidak dilakukan. Jangan memancing kata-kata 'nakal' dan godaan centil yang membuat puasa tidak afdol.

2. Berbusana yang sopan
Busana juga harus diperhatikan ketika bulan puasa. Gunakan baju yang tertutup, agar tidak mengundang hawa nafsu kekasih. Paling tidak selama puasa tutuplah aurat sewajarnya agar ibadah Anda dan pasangan tidak terganggu.

3. Bertemu Setelah Buka Puasa
Sebaiknya jangan bertemu dengan kekasih terlalu sering. Apalagi berkencan pada siang hari, meski bukan pergi ke restoran, namun bisa saja Anda dan pasangan tergoda untuk bermesraan. Lebih baik bertemu setelah buka puasa, atau ajak si dia berbuka puasa di rumah. Momen ini juga bisa dijadikan sebagai silaturahmi dan mendekatkan antara si dia dan orangtua Anda.

4. Melakukan Kegiatan Positif Bersama
Daripada pacaran ke mal, lebih baik lakukan kegiatan yang positif seperti, tarawih dan mengaji bersama atau melakukan kegiatan bakti sosial. Anda pun bisa mengajak teman-teman lainnya untuk melakukan kegiatan-kegiatan serupa. Sehingga, Ramadan ini bisa dijadikan sebagai kesempatan untuk berbagai kasih sayang, tak hanya kepada pacar, tapi juga untuk orang yang membutuhkan.(sumber)

read more

Kata-kata Mutiara Soekarno (Tentang Keadilan)

 

Kali ini saya akan membagikan beberapa kutipan pidato & kata-kata mutiara Soekarno tentang Keadilan.
"Maka karena itu jikalau kita memang betul-betul mengerti, mengingat dan mencintai rakyat Indonesia, marilah kita terima prinsip hal sociale rechvaardigheid ini yaitu bukan saja persamaan politik, harus mengadakan persamaan, artinya kesejahteraan bersama"
[Pidato lahirnya Pancasila 1 Juni 1945]

"Apakah kita mau Indonesia MERDEKA, yang kaum Kapitalnya merajalela ataukah yang semua rakyatnya sejahtera, yang semua cukup makan, cukup pakaian, hidup dalam kesejahteraan, merasa dipangku oleh Ibu Pertiwi yang cukup memberi sandang dan pangan?"
[Pidato lahirnya Pancasila 1 Juni 1945]

"Saya katakan bahwa cita-cita kita dengan keadilan sosial ialah satu masyarakat yang adil dan makmur, dengan menggunakan alat-alat industri, alat-alat tehnologi yang sangat modern. Asal tidak dikuasai oleh sistem kapitalisme"
[Pancasila sebagai dasar negara hlm. 115 ]

"Sosialisme berarti adanya paberik yang kolektif: Adanya industrialisme yang kolektif. Adanya produksi yang kolektif. Adanya distribusi yang kolektif. Adanya pendidikan yang kolektif"
[Kepada bangsaku, hlm. 381]

"Dalam hubungan Internasionalpun kemerdekaan merupakan suatu jembatan, suatu jembatan untuk perjuangan bangsa-bangsa bagi persamaan derajat untuk pembentukan bangsa-bangsa dan negaranegara sehingga sanggup berdiri di atas kaki Beograd, politis, ekonomis,........."
[KTT NON BLOK Beograd, 1- 9 - 1961]

"Masyarakat keadilan sosial bukan saja meminta distribusi yang adil, tetapi juga adanya produksi yang secukupnya"
[Pidato HUT Proklamasi, 1950]

"Seorang Marhaen adalah orang yang mempunyai alat yang sedikit. Bangsa kita yang puluhan juta jiwa yang sudah dimelaratkan, bekerja bukan untuk orang lain dan tidak ada orang bekerja untuk dia. Marhaenisme adalah Sosialisme Indonesia dalam praktek"
[Bung Karno penyambung lidah rakyat, hlm. 85]

"Untuk menjadi "padang usaha" industrialisme, seluruh daerah Indonesia harus "Ekonomis" satu, dan supaya ekonomisnya menjadi satu, maka seluruh daerah Indonesia itu "Polltis" harus menjadi satu pula"
[Kepada bangsaku, hlm. 395]

"Saya teringat akan apa yang dikatakan oleh Perdana Menteri Kim Il Sung di tahun 1947: "In order to build a democratic state, the foundation of an independent economy of the nation must be established ......... without the foundation of an independent economy, we can either attain independence, nor found the state, nor subsist".

"Untuk membangun suatu Negara yang Demokratie, maka satu ekonomi yang Merdeka harus dibangun. Tanpa ekonomi yang Merdeka, tak mungkin kita mencapai kemerdekaan, tak mungkin kita tetap hidup".
[Pidato HUT Proklamasi, 1963]

"Rakyat padang pasir bisa hidup-masa kita tidak bisa hidup! Rakyat Mongolia (padang pasir juga) bisa hidup masa kita tidak bisa membangun satu masyarakat adil-makmur gemah ripah loh jinawi, tata tentram kertaraharja, di mana si Dullah cukup sandang, cukup pangan,
si Sarinem cukup sandang, cukup pangan? Kalau kita tidak bisa menyelenggarakan sandang-pangan di tanah air kita yang kaya ini, maka sebenarnya kita Beograd yang tolol, kita Beograd yang maha tolol.
[Pidato Konperensi Kolombo Plan di Yogyakarta th. 1953]

"Ekonomi Indonesia akan bersifat Indonesia, sistem politik Indonesia akan bersifat Indonesia masyarakat kami akan bersifat Indonesia, dan emuanya itu akan didasarkan kokoh kuat atas warisan kulturil dan spiritual bangsa kami Beograd. Warisan itu dapat dipupuk dengan bantuan dari luar, dari seberang lautan, akan tetapi bunganya dan buahnya akan memiliki sifat-sifat kami Beograd. Maka janganlah tuantuan mengharapkan, bahwa setiap bentuk bantuan yang tuan berikan akan menghasilkan cerminan dari diri tuan-tuan Beograd"
[Pidato HUT Proklamasi, 1963]

"Kita bangsa besar, kita bukan bangsa tempe. Kita tidak akan mengemis, kita tidak akan minta-minta apalagi jika bantuan-bantuan itu diembel-embeli dengan syarat ini syarat itu ! Lebih baik makan gaplek tetapi merdeka, dari pada makan bestik tetapi budak"
[Pidato HUT Proklamasi, 1963]

"Gemah ripah loh jinawi, tata tentram kerta raharja, para kawula iyeg rumagang ing gawe, tebih saking laku cengengilan adoh saking juti. Wong kang lumaku dagang, rinten dalu tan wonten pedote, labet saking tan wonten sansayangi margi. Subur kang sarwa tinandur, murah kang sarwa tinuku. Bebek ayam raja kaya enjang medal ing panggenan, sore bali ing kandange dewe-dewe. Ucapan-dalang dari bapaknya-embahnya-buyutnya-canggahnya, warengnya-udeg-udegnyagantung siwurnya. Bekerja bersatu padu, jauh daripada hasut, dengki, orang berdagang siang malam tiada hentinya, tidak ada halangan di jalan. Inipun menggambarkan cita-cita sosialisme"
[Pidato Hari Ibu 22 Desember 1960]

"Dan sejarah akan menulis: di sana di antara benua Asia dan Australia, antara Lautan Teduh dan Lautan Indonesia, adalah hidup satu bangsa yang mula-mula mencoba untuk kembali hidup sebagai bangsa, tetapi akhirnya kembali menjadi satu kuli di antara bangsa-bangsa kembali menjadi : een natie van koelies, en een kolie onder de naties. Maha Besarlah Tuhan yang membuat kita sadar kembali sebelum kasip"
[Pidato HUT Proklamasi, 1963]

"Suatu bangsa hanyalah menjadi kuat kalau patriotismenya meliputi patriotisme ekonomi. Ini memang jalan yang benar kearah kekuatan bangsa, jalan yang jujur, jalan yang tepat.
[Pidato HUT Proklamasi, 1963]


"Kalau bangsa bangsa yang hidup di padang pasir yang kering dan tandus bisa memecahkan persoalan ekonominya kenapa kita tidak? Kenapa tidak? Coba pikirkan !
  1. Kekayaan alam kita yang sudah digali dan yang belum digali, adalah melimpah-limpah.
  2. Tenaga kerja pun melimpah-limpah, di mana kita berjiwa 100 juta manusia.
  3. Rakyat indonesia sangat rajin, dan memiliki ketrampilan yang sangat besar, Ini diakui oleh semua orang di luar negeri.
  4. Rakyat memiliki jiwa Gotong-royong, dan ini dapat dipakai sebagai dasar untuk mengumpulkan Funds and forces.
  5. Ambisi daya cipta Bangsa Indonesia sangat tinggi di bidang politik tinggi, di bidang sosial tinggi, di bidang kebudayaan tinggi, tentunya juga di bidang ekonomi dean perdagangan.
  6. Tradisi Bangsa lndonesia bukan tradisi, "tempe". Kita di zaman purba pernah menguasai perdagangan di seluruh Asia Tenggara, pernah mengarungi lautan untuk berdagang sampai ke Arabia atau Afrika atau Tiongkok.
read more

Kiat Mengisi Waktu Pada Bulan Ramadhan

Banyaknya waktu kosong dalam bulan ramadhan membuatki biasanya malas, ditambah lagi dengan badan yang lemas. nah dari itu ada beberapa tips yang baik untuk dikerjakan dalam bulan ramadhan. kiat-kiat seperti berikut:
  • Memperlambat sahur dan mempercepat berbuka puasa
  • Banyak melakukan infaq sodaqoh
  • Tilawatul Qur'an (membaca Qur'an) serta mempelajarinya 
  • (tadabbur) 
  • Tingkatkan pemahaman agama dengan membaca tulisan2 atau buku2 Agama. 
  • Meningkatkan disiplin dan muroqobatullah (perasaan bahwa Allah mengawasi kita) 
  • Hidupkan malam dengan shalat tarawih dan Qiyamullai
  • Menjauhkan diri dari sebab2 yang dapat mendekatkan diri pada kemaksiatan.seperti pergaulan, bacaan, tontonan. 
  • Memberikan makanan berbuka kepada orang-orang yang melakukan puasa, terutama bagi mereka yang kesulitan seperti fakir miskin, orang2 yang berada dalam perjalanan. 
  • Berdzikir pada setiap kesempatan (duduk, berdiri dan berbaring)
  • Membuat skala prioritas segala aktivitas yang dapat mendekatkan diri pada Allah. 
  • Perbanyaklah aktivitas yang berhubungan dengan kegiatan amal yang bersifat sosial bagi orang2 yang lemah, fakir miskin, anak yatim, kegiatan dakwah dll. -
  • Berusaha untuk saling menjaga hati dan sikap untuk menyempurnakan puasa kita menjaga pandangan dan bagi wanita diharapkan untuk berpakaian lebih tertutup minimal selama bulan Ramadhan 
  • Beri'tikaf (berdiam diri dengan tujuan mendekatkan diri pada Allah dan menyempurnakan amal ibadah kita) terutama pada 10 malam terakhir. 
Note :
Apabila mungkin tundalah aktivitas-aktivitas yang tidak berhubungan dengan kegiatan ukhrawi di sepuluh terakhir Ramadhan dan prioritaskan waktu-waktu ini untuk banyak melakukan ibadah dengan penuh kekhusyuan. Mengambil cuti kantor akan lebih baik pada hari-hari di sepuluh terakhir Ramadhan sehingga ibadah dan bermunajad kepada Allah dapat diperhebat atau untuk ber'itikaf di Mesjid. [sumber]

read more

Minggu, 22 Juli 2012

Lima Hal yang Membatalkan Puasa

http://wegaclubban.files.wordpress.com/2010/08/sms-ucapan-puasa-ramadhan-1431-h.jpg
Lima hal yang membatalkan puasa:

1. MELUDAH
Meludah akan membatalkan puasa kalo air ludah tsb mengenai alat kelamin lawan jenis kita, kemudian kita membantu membersihkannya.

2. TIDUR SIANG
Tidur siang akan menjadi batal jika kita tidur siang diatas badan orang lain yang bukan muhrimnya.Sedangkan jika kita tidur siangnya dibawah badan orang lain yang bukan muhrim, maka puasa kita tetap batal.

3. BERSENTUHAN
Bersentuhan dengan sengaja dengan isi dari bra sebelah kiri mantan pacar kita maka akan membatalkan puasa. Sedangkan jika menyentuh isi dari bra sebelah kanan, juga dapat membatalkan puasa. Namun jika kita menyentuh keduanya,tetep dapat membatalkan puasa.

4. MELEMPAR COIN
Melempar coin sehingga mengenai dada seorang gadis lalu kita meminta maaf karena menyesal sambil mengusap-usap dada tersebut selama 2 jam karena kasihan dengan gadis itu, maka perbuatan tadi dapat membatalkanpuasa.


5. DUDUK-DUDUK
Duduk-duduk sambil iseng-iseng memasukkan nasi padang kedalam mulut hingga dua bungkus adalah dapat membatalkanpuasa.Sedangkan jika hanya duduk-duduk saja sambil menggoda ibu penjual nasi padang, lalu berselingkuh dengan ibutersebut, juga membatalkan puasa.

Selamat puasa

read more

Senin, 16 Juli 2012

10 KIAT DAN TIPS MENJADI ORANG YANG SABAR


Kesabaran saya Hari ini teruji. yaitu ketika jam II saya memasuki kelas XI IPA 1, belum sempat mengucapkan salam dan duduk, para siswi sudah protes. “kok bapak yang ngajar”, “sekarang pelajaran Tafsir pa”, “bosen di ajar bapak terus”. ucapan terakhir beberapa siswi inilah yang membuat saya marah. kemarahan tidak saya tampakkan dengan kata-kata ataupun bentakan. tapi saya langsung keluar kelas sambil mengucapkan,’ ya udah kalau tidak mau saya ajar gak apa-apa. masih banyak yang membutuhkan saya.
Memang pekan ini terjadi perubahan jadwal dan pengajar. makanya saya langsung meng-SMS Kurikulum dan Kepsek menginformasikan kejadian tadi. bahkan saya mengatakan,’kalau mereka tidak meminta maaf, saya tidak sudi memberi nilai kepada mereka.

Saya mencoba untuk tenang dan mencari faktor penyebab mereka protes. sambil terus berfikir saya membuka internet dan mengetikkan keyward “sabar”. satu persatu saya kunjungi blog yang tertera disitu. dan saya menemukan yang tadi saya cari.” 10 kiat menjadi orang sabar“. saya langsung tersadar dan membuang ke-egoan saya untuk membenci mereka. walau berat untuk bersabar, tapi harus saya lakukan.
sebagai pembelajaran bagi anda juga yang ingin menjadi orang yang sabar, baca terus kiat-kiat menjadi orang yang sabar di bawah ini.
1. Mengetahui tabiat kehidupan dunia dan kesulitan dan kesusahan yang ada disana, sebab manusia memang diciptakan berada dalam susah payah, sebagaimana firman Allah: Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah. (QS. 90:4)
2. Beriman bahwa dunia seluruhnya adalah milik Allah dan Dia memberinya kepada orang yang Dia sukai dan menahannya dari orang yang disukaiNya juga.
3. Mengetahui besarnya balasan dan pahala atas kesabaran tersebut. Diantaranya:
a. Mendapatkan pertolongan Allah, sebagaimana firmanNya: Dan Allah beserta orang-orang yang sabar”. (QS. 2:249)
b. Mendapatkan sholawat, rahmat dan petunjuk Allah, sebagaimana firmanNya: Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan:”Innaa lillahi wa innaa ilaihi raaji’uun”. Mereka itulah yang mendapatkan keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Rabbnya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS. 2:155-157)
c. Sabar adalah kunci kesuksesan seorang hamba, sebagaimana dijelaskan Allah dalam firmanNya: Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu beruntung. (QS. 3:200).
4. Yakin dan percaya akan mendapatkan pemecahan dan kemudahan sebab Allah telah menjadikan dua kemudahan dalam satu kesulitan sebagai rahmat dariNya. Inilah yang difirmankan Allah: Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (QS. 94:5-6)
5. Memohon pertolongan kepada Allah dan berlindung kepadaNya, karena Allah satu-satunya yang dapat memberikan kemudahan dan kesabaran.
6. Beriman kepada ketetapan dan takdir Allah dengan meyakini semuanya yang terjadi sudah merupakan suratan takdir. Sehingga dapat bersabar menghadapi musibah yang ada.
7. Ikhlas dan mengharapkan keridhoan Allah dalam bersabar. Hal ini dijelaskan Allah dalam firmanNya: Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridhaan Rabbnya, mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rejeki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik), (QS.Al Ra’d 13:22)
8. Mengetahui kebaikan dan manfaat yang ada dalam perintah dan keburukan yang ada dalam larangan.
Ibnul Qayyim menyatakan: Apabila seorang mengetahui kebaikan yang ada pada amalan yang diperintahkan dan akibat buruk dan kejelekan yang ada pada amalan yang dilarang sebagaimana mestinya. Kemudian ditambah dengan tekad kuat dan motivasi tinggi serta harga diri maka insya Allah akan dapat bersabar dan semua kesulitan dan kesusahan menjadi mudah baginya.
9. Menguatkan factor pendukung agama dalam setiap kali menghadapi perintah, larangan dan musibah yang ada. Hal ini dapat dilakukan dengan empat perkara:
a. Mengagungkan Allah yang maha mendengar dan meilhat. Seorang yang senantiasa ada di hartinya pengagungan terhadap Allah, tentunya dapat bersabar dalam melaksanakan perintah dan menjauhi larangan. Bagaimana Dzat yang maha agung dimaksiati padahal Dia maha melihat dan mendengar?
b. Menumbuhkan rasa cinta kepada Allah, sehingga ia melaksanakan perintah dan meninggalkan kemaksiatan karen mencintai Allah. Demikian juga akan bersabar atas ujian kekasihnya. Hal ini disebabkan orang yang mencintai tentu akan menaati kekasihnya dan tidak ingin dimurkai serta dapat menahan diri atas semua ujian yang diberikan kepadanya.
c. Menampakkan dan mengingat nikmat dan kebaikan Allah, sebab orang yang mulia tidak akan membalas kebaikan orang lain dengan kejelekan. Oleh karena itu mengingat nikmat dan karunia Allah dapat mencegah seseorang dari bermaksiat karena malu denganNya dan memotivasi melaksanakan perintahNya serta merasa semua musibah yang menimpanya merupakan kebaikan yang Allah karuniakan kepadanya.
d. Mengingat kemarahan, kemurkaan dan balasan Allah, karena Allah akan marah bila hambaNya dan bila murka tidak ada seorangpun yang dapat menahan amarahNya. Sehingga dengan melihat sepuluh kiat dari kiat-kiat bersabar dalam tiga jenis kesabaran ini, mudah-mudahan dapat menjadikan diri kita termasuk orang-orang yang bersabar.
Sumber: bukhari.or.id
read more